KOPRI GELAR WORKSHOP REVIEW KURIKULUM DAN PEMBUATAN MODUL SKK (Sekolah Kader KOPRI)

 Workshop review kurikulum dan penyusunan modul SKK ini diselenggarakan oleh Bidang Kaderisasi KOPRI PKC PMII Jawa Barat yang berlangsung selama 3 hari, 23-25 Desember 2019 di Bandung Jawa Barat. Kegiatan ini difasilitatori oleh Dr. KH. Marzuki Wahid (LAKPESDAM PBNU) dan Nurul Bahrul Ulum S.Sos (Content Creator of Mubadalah News). Keduanya sangat berpengalaman dalam memfasilitasi dan telah menghasilkan sejumlah modul dan buku.

          Komponen perumus modul SKK ini adalah PKC KOPRI Jawa Barat, turut melibatkan pula Bidang kaderisasi PKC PMII Jawa Barat, Bidang Kaderisasi PB PMII & PB KOPRI serta representasi ketua-ketua KOPRI / Ketua-ketua kaderisasi cabang di Jawa Barat, dengan tujuan mensinergiskan kebutuhan kaderisasi secara hierarkis.

          "Saya rasa, ini sudah menjadi langkah yang tepat, KOPRI PKC PMII Jawa Barat dalam menghadirkan modul SKK yang berangkat dari sebuah kegelisahan, artinya ada metode yang harus dibenahi dalam sistem kaderisasi di PMII selama ini" Kyai Marzuki Wahid dalam narasi besarnya. Kemudian di afirmasi oleh Teh Nurul "Apa yang sudah dilakukan KOPRI PKC Jawa Barat adalah progresifitas yang luas biasa, karena sebelum-sebelumnya memang belum ada pembuatan modul dengan cara seperti ini"

          Agendi ini juga kemudian disambut baik Oleh PB PMII yang saat itu dihadiri oleh Sahabat Davida Ruston Khusen "PB PMII sangat mengapresiasi dan siap mengawal pengayaan yang menjadi kebutuhan intelektual dalam setiap prosesnya, demi kepentingan kaderisasi bersama. Kemudian nanti saya minta hasil draftnya ketika sudah disempurnakan untuk dibawa ke PB PMII agar dapat menjadi bahan masukan dan menginspirasi yang lain"

          Gagasan dan ide ini tidak serta-merta hadir tanpa proses kaderisasi panjang yang dilakukan oleh PKC KOPRI Jawa Barat "Selain memang dalam perjalanannya, pelaksanaan kaderisasi KOPRI di Jawa Barat sedang masif namun justru muncul permasalahan-permasalahan baru di akar rumput, permasalahan inilah yang kemudian semakin mengurai kebutuhan, sehingga perlu adanya formulasi kaderisasi yang lebih terarah dan sistematis" Ujar Mamay Muthmainnah selaku Ketua Kaderisasi KOPRI PKC PMII Jawa Barat

          Representasi katua-ketua basis ini dihadirkan dengan tujuan untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan basis-basis Se-Jawa Barat, Apriyanti Marwah selaku ketua KOPRI mempertegas bahwa "ini menjadi ijtihad PKC KOPRI Jawa Barat dalam penyamarataan pengetahuan agar tidak timpang. Maka dengan menghadirkan satu produk panduan yang menjadi penunjang dalam penyelenggaraan kaderisasi formal KOPRI (SKK) ini akan memberikan input dan outpun yang jelas dalam melahirkan kader-kader PMII Puteri yang ideal di Jawa Barat, harapannya modul Ini bisa dapat segara disempurnakan sehingga menjadi panduan kaderisasi KOPRI Jawa Barat".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Perjuangan Perempuan